Pengolahan limbah padat dapat
dimulai dengan pemisahan limbah sesuai dengan karakteristiknya, yaitu limbah
yang dapat terurai dan yang tidak dapat terurai. Salah satu contoh limbah padat
adalah sampah rumah tangga.
Sampah yang dapat diuraikan oleh
mikroorganisme adalah sampah organik, sedangkan sampah yang tidak dapat
diuraikan oleh makhluk hidup adalah limbah padat yang mengandung bahan
anorganik. Jika ada yang dapat didaur ulang, sebaiknya dilakukan daur ulang
atau dimanfaatkan kembali, tetapi jika tidak memungkinkan, bakarlah sampah anorganik
tersebut untuk memperkecil volumenya.
Limbah padat anorganik yang
beracun dan berbahaya harus dikelola secara khusus, misalnya, dengan
menggunakan incinerator dengan beberapa komponen penyusunnya, seperti tungku
pembakar, ruang purna bakar, unit pembersih gas buang, dan cerobong asap.
Limbah padat organik yang tidak
mengandung bahan berbahaya dan beracun dapat diproses secara biologi agar dapat
diubah menjadi produk yang berguna, contohnya, biogas atau kompos, seperti pada
pengolahan air limbah. Limbah padat secara biologi dapat dilakukan dengan
proses aerobik (pembuatan kompos) dan anaerobik (pembuatan biogas).
Limbah padat organik yang berupa
sisa makanan dapat diolah menjadi makanan ternak (animal feeding). Pengolahan
limbah padat harus dilakukan secara bijak sehingga pengetahuan tentang
karakteristik limbah padat harus dikuasai.
Semua cara untuk mengatasi
pencemaran lingkungan tersebut tidak akan terwujud tanpa peran serta seluruh
anggota masyarakat, baik itu di perkotaan maupun di perdesaan. Hendaknya kita
semua melakukan dengan penuh kesadaran bahwa lingkungan yang bersih dan sehat
dapat meningkatkan kualitas hidup kita. Kesadaran untuk mencintai lingkungan ini
tidak datang begitu saja, tetapi harus ditanamkan sejak dini. Banyak cara untuk
menanamkan cinta lingkungan kepada anak-anak. Salah satunya adalah dengan
mengarahkannya untuk tidak membuang sampah sembarangan, mengadakan lomba
kebersihan antarkelas, dan tidak membuang air kecil atau air besar di sembarang
tempat.
0 comment:
Posting Komentar